Pengertian
Dauroh Marhalah II (DM II) merupakan dauroh yang berfungsi sebagai pintu gerbang seorang kader untuk menjadi AB II KAMMI.
Tujuan:
1. Membangun militansi/jiddiyah kader
2. Membangun komitmen kader dalam gerakan dakwah
3. Melatih kader berfikir dan bersikap kritis
4. Membangun jiwa kepemimpinan kader
5. Membangun karakter syakhsiyah da’iyah
6. Membangun pemahaman kader tentang metodologi dakwah
7. Melatih kader untuk membangun sebuah tim dakwah yang solid
8. Membangun pemahaman tentang pluralitas di Indonesia
9. Membangun pemahaman tentang syariat islam
Syarat Peserta
1. Telah mendapatkan sertifikasi IJDK AB 1 (dilakukan pada saat seleksi)
2. Aktif dalam kegiatan KAMMI minimal satu tahun atau rekomendasi khusus dari Ketua KAMMI Komisariat bersangkutan atas pertimbangan departemen kaderisasi komsat (mendapat surat rekomendasi dari Ketua KAMMI Komisariat bersangkutan)
3. Bersedia menjadi pengurus KAMMI Daerah atau pimpinan KAMMI Komisariat.
4. Bersedia untuk mengikuti mekanisme pengkaderan di KAMMI.
5. Menyerahkan makalah sesuai dengan tema dan referensi yang ditetapkan panitia.
6. Membayar infak sesuai dengan yang ditetapkan panitia sebelum hari H
Tahapan
I. Pra Dauroh Marhalah (Pra DM) II
Pra DM adalah serangkaian acara sebelum hari H DM II yang bertujuan mempersiapkan seluruh pengurus dan kader KAMMI khususnya panitia dan calon peserta untuk menyambut kegiatan DM II sehingga akan menguatkan komitmen dan meningkatkan partisipasinya.
1. Sosialisasi
Sosialisasi DM II dilakukan untuk menginformasikan akan diselenggarakannya kegiatan DM II yang ditujukan kepada seluruh pengurus KAMMI Daerah, KAMMI komisariat, kader KAMMI, mahasiswa dan masyarakat umum. Publikasi yang dilakukan adalah melalui email, dan undangan ke masing-masing komisariat. Tahap sosialisasi ini dilakukan sejak tanggal 22 Juli 2008 sampai acara diselenggarakan.
2. Pendaftaran
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 29 Juli 2008 di sekretariat KAMMI Daerah Bogor yang dilakukan oleh panitia penyelenggara DM II atau melalui kaderisasi masing-masing komsat.
3. Seleksi
Dari peserta yang sudah terdaftar, selanjutnya dilakukan seleksi oleh tim seleksi DM II. Adapun bentuk seleksi yang dilakukan adalah melalui 2 tahap yaitu :
a. Tes tulis dan Wawancara, dilaksanakan bersamaan yaitu mulai dari tanggal 4sampai tanggal 9 Agustus 2008 (Akhwat : 09.00-18.00 WIB; Ikhwan : 09.00-23.00 WIB, atau waktu yang disepakati dengan tim seleksi).Proses ini dilakukan secara terpusat di sekretariat KAMMI Daerah Bogor (Jalan Anggrek 02 Blok B. 12-13 Rt.02 Rw.09 Komplek Sindang Barang Indah, Kelurahan Sindang Barang Kecamatan Bogor Barat-Kabupaten Bogor 16117), kecuali dalam keadaan mendesak wawancara dan tes tulis bisa dilaksanakan di mana saja atas kesepakatan dengan tim seleksi. Calon peserta yang lulus tes tulis dan wawancara akan dihubungi untuk menghadiri konsolidasi pertama tanggal 11 Agustus 2008 Pkl 16.30 di Sekretariat KAMMI Daerah
Tim seleksi DM II
Ikhwan | |
Jamaludin Soleh | 081210224556/02514299801 |
Hermawan, S.Si | 081389074700/02517131641 |
Ave Hermawan | 081210357682 |
Dindin Nurdiansyah | 081383866267 |
Jayu, SE | 081381262983 |
Budi Bahtiar, S.Pi | 085285669886 |
Ary Ikhsan Siregar | 081396382186 |
Akhwat | |
Indrawati, SE | 085283862437 |
Risna Nuryani | 081932113925 |
Citra P.L, S.TP | 081316559318 |
Dini Nashuha, S.Ei | 02512144871 |
Siti Marini, S.P | 081808102468 |
b. Makalah
Tema tugas makalah akan disampaikan pada konsolidasi pertama tanggal 11 Agustus 2008.
4. Pengkondisian
Tahap pengkondisian peserta dilakukan sebelum acara DM II dalam bentuk pengkondisian kesiapan ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah. Selain itu juga untuk menjaga kestabilan komitmen, militansi, dan semangat peserta. Pengkondisian ini dilaksanakan dalam bentuk pembekalan, konsolidasi, dan pendalaman pemahaman mengenai Pola Kaderisasi KAMMI serta penyiapan persyaratan peserta dan persiapan teknis. Kegiatan pembekalan dilaksanakan pada hari Senin, 11 Agustus 2008, Pkl 16.30, di Sekretariat KAMMI Daerah Bogor
5. Penugasan
1. Penugasan personal, berupa :
a. Pembuatan makalah dengan ketentuan
- Makalah dibuat dengan tema yang diberikan oleh panitia
- Muatan makalah : deskriptif, analitik
- Kaidah penulisan : Latar belakang, rumusan masalah, isi dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka
- Makalah diketik 1,5 spasi, kertas A4, TNR 12
- Makalah minimal 5 halaman plus cover, kata pengantar dan riwayat penulis
- Makalah didukung oleh minimal 2 referensi buku (dibawa pada saat acara)
- Makalah dikumpulkan pada tanggal, 11 Agustus 2008
b. Pengkondisian diri
Z Ruhiyah : tilawah min. ½ juz/ hari, Qiyamullail min.3x/ pekan, shaum sunah min. 1x/ pekan, sholat duha min.3x/ pekan, sholat berjamaah, zikir al-matsurat min 1x/ hari, menghafal QS. Al-Anfal 1-8 beserta terjemahnya.
Z Fikriyah : baca buku yang berkaitan dengan DM II
Z Jasadiyah : olahraga, menjaga kesehatan
Z Memahami secara lebih mendalam filosofi gerakan KAMMI (visi, misi, prinsip, karakter organisasi, paradigma, unsur-unsur perjuangan, kredo gerakan), dapat dilihat di buku saku KAMMI.
2. Penugasan perlengkapan
Persiapan perlengkapan yang dibutuhkan selama acara DM II
a. Perlengkapan pribadi : jas almamater, pakaian resmi (ikhwan : kemeja + celana kain; akhwat : pakaian non kaos + jilbab putih), pakaian lapang, mushaf Al Quran, alat tulis, alat mandi (ikhwan dan akhwat dari luar Bogor), obat pribadi, sepatu, sandal, buku referensi DM II, surat rekomendasi Ketua Komisariat bersangkutan, karton 1
b. Perlengkapan kelompok : Al Quran terjemah, kacang ijo 1/4 kg, gula ½ kg, jahe
II. Dauroh Marhalah II
Waktu Pelaksanaan : Rabu- Sabtu, 13-16 Agustus 2008
Tempat : Aula Masjid Al-Hidayah –
Bentuk Acara : Materi, FGD (Focus Group of Discussion), Outbond
Tema : "Mewujudkan Kader Muslim Negarawan Sebagai Solusi Alternatif di Tengah Persoalan Umat dan Bangsa"
Materi :
1. Konsep ummah (masyarakat islami), PembicaraUst. Yasir Ali Puto
2. Iqomatuddin (penegakan agama) perspektif siroh : studi analisis fase makiyah dan madaniyah, PembicaraProf.Dr. KH.Didin Hafidudin, M.Si
3. Takhbiq Iqomatuddin Ikhwanul Muslimin (Studi Ikhwanul Muslimin dalam strategi dawah dan politik iqomatuddin), Pembicara Ir.Untung Wahono*
4. Problematika Indonesia pasca reformasi, Pembicara Andi Rahmat*
5. Studi perilaku masyarakat dalam politik, ekonomi, budaya di Indonesia dan daerah, PembicaraErik Krisna*
6. Rekayasa sosial, Pembicara Iwan Suryawan, S.Sos*
7. Peran KAMMI segabai intelektual profetik dalam perubahan Indonesia, Pembicara Zuliyanto, SE*
8. Tafsir paradigma gerakan KAMMI, Pembicara Rijalul Umam, S.Hum*
9. Studi kritis UU Pilkada, Pembicara Agus Teguh*
Calon peserta sangat ditekankan untuk mulai membaca buku-buku refernsi yang berkaitan dengan materi DM2 yang akan diberikan dan membawa buku-buku tersebut ketika pelaksanaan DM2. Beberapa diantaranya:
1. Prinsip-prinsip gerakan dakwah antara yang prinsip dan yang dinamis
2. Tsawabit dalam gerakan Ikhwan, Jum’ah Amin Abdul Azis
3. Pemikiran kontemporer politik Ikhwanul Muslimin, Prof. Dr. Taufiq yusuf Al Wa’iy
4. Memoar Hasan Al Banna, Hasan Al Banna
5. Konsep pemikiran gerakan Ikhwan, Muh. Abdullah Al Khatib dan Muh. Abdul Halim Hamid
6. Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin, Usman Abdul Muiz
7. Gerakan keagamaan dan pemikiran, Lembaga pengkajian dan Penelitian WAMY
8. Andai Aku Jadi Presiden (Menuju Format Indonesia Baru), Dhurorudin Mashad
9. Sistem Politik Indonesia (Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan), Arbi Sanit
10. Etika Politik dan Kekuasaan, Dr.Haryatmoko
11. Tentara yang Gelisah, Tim Peneliti Yayasan Insan Politika
12. Sistem Politik Indonesia (kestabilan, peta Kekuatan Politik dan Pembangunan), Arbi Sanit
13. Fiqh Daulah, Dr.Yusuf Qordhowi
14. Pedoman Bernegara dalam Perspektif Islam, Dr.Yusuf Qordhowi
15. Al Ahkam As Sulthaniyah, Imam Mawardi
16. Negara dan Cita-cita Politik, Abu Ridha
17. Risalah Pergerakan I, hasan Al banna
18. Al Islam – seri 04, Said Hawa
19. Anatomi masyarakat Islam, Dr.Yusuf Qordhowi
20. Dasar-dasar Ilmu Politik, Prof.Miriam Budiardjo
21. Zaman Kesempatan (Agenda-agenda Besar Demokratisasi Pasca-Orde Baru), Eep Saefulloh Fatah
22. Menikmati Demokrasi, M.Anis Matta
23. Manhaj Haroki I dan II
24. Dll
III. Pasca Dauroh Marhalah II
Pasca DM II adalah serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk menyambut Anggota Biasa II (AB II) dan penjelasan ‘How to be a good AB II ?’.
Kepanitiaan Dauroh Marhalah 2 KAMMI Daerah Bogor
- Ketua Panitia : Ade Budimansyah (085283207602)
- Sekretaris : Rita Rachmawati (081317024756)
- Bendahara : Errika Herry (085214702750)
- Acara : Budi Bahtiar, S.Pi (085285669886)
- Danus : Nursyahrani Syahid (085215355253)
- Logtrans : Yuli Astuti(085281621059)
- Konsumsi : Desy Yuniar (081316444808)
Tema Tugas Makalah Dauroh Marhalah II
1 . Konsep Ummah/masyarakat Islami
Kisi-kisi makalah
¨ Definisi al-Ummah
¨ Konsep Ummah menurut al-Qur’an
¨ Gambaran al-Ummah dan format Mayarakat Madinah (Tamaddun) atau Masyarakat Islami di era Rasulullah dan Khilafah Rasyidah
¨ Kontekstualisasi konsep Ummah atau Masyarakat Islami di era kontemporer
¨ Problem-problem realiasi perwujudan Mayarakat Islami di Indonesia
Referensi :
o Fiqh Daulah, Dr.Yusuf Qordhowi
o Pedoman Bernegara dalam Perspektif Islam, Dr.Yusuf Qordhowi
o Al Ahkam As Sulthaniyah, Imam Mawardi
o Negara dan Cita-cita Politik, Abu Ridha
o Risalah Pergerakan I, hasan Al banna
o Al Islam – seri 04, Said Hawa
o Anatomi masyarakat Islam, Dr.Yusuf Qordhowi
2. Iqamatuddin (Penegakkan Agama) perspektif sirah:studi analisis fase Makiyah dan Madaniyah
Kisi-kisi makalah
¨ Definisi Iqamatuddin
¨ Realisasi Iqamatuddin dalam sirah Nabawi
¨ Ciri-ciri, ayat-ayat dan strategi dakwah di fase Makiyah
¨ Ciri-ciri, ayat-ayat dan strategi dakwah di fase Madaniyah
Referensi :
- Siroh Nabawi, Shyaikh Syafiyurahman Al-Mubarokfurry
- Manhaj Haroki, jilid 1-2
3. Studi Ikhwanul Muslimin dalam Strategi Dakwah dan Politik Iqamatuddin
Kisi-kisi makalah
¨ Mengenal sejarah pendirian Ikhwanul Muslimin: latar belakang pembentukan dan perkembangan dakwahnya
¨ Tujuh Konsep/langkah/strategi rekonstruksi Ummat dalam manhaj Ikhwan
¨ Fase-fase dan strategi dakwah dan politik Ikhwan di era Hasan al-Banna dan pencapaiannya hingga kini
¨ Mengenal Tiga Fase Global Pencapaian Dakwah Ikhwan dan Tokoh-tokohnya: Fase Ideologisasi (Hassan al-Banna-Sayyid Qutb), Fase Pengetahuan dan Organisasi (Sa’id Hawa, Fathi Yakan, Yusuf Qaradhawy), Fase Sumber daya dan Kompetensi (Abad 21)
Referensi
o Prinsip-prinsip gerakan dakwah antara yang prinsip dan yang dinamis
o Tsawabit dalam gerakan Ikhwan, Jum’ah Amin Abdul Azis
o Pemikiran kontemporer politik Ikhwanul Muslimin, Prof. Dr. Taufiq yusuf Al Wa’iy
o Memoar Hasan Al Banna, Hasan Al Banna
o Konsep pemikiran gerakan Ikhwan, Muh. Abdullah Al Khatib dan Muh. Abdul Halim Hamid
o Pendidikan Politik Ikhwanul Muslimin, Usman Abdul Muiz
o Gerakan keagamaan dan pemikiran, Lembaga pengkajian dan Penelitian WAMY
4. Problematika Indonesia pasca Reformasi
Kisi-kisi makalah
¨ Mengenal
¨ Kondisi Indonesia pasca refomasi di Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan, Politik dan Kepemimpinan, Otonomi Daerah, Sosial, Budaya, Keamanan dan Pertahanan, serta Daya Saing Luar Negeri
¨ Analisis penyebab problem
Referensi:
Internet, dll
5. Studi perilaku masyarakat dalam politik, ekonomi, budaya di Indonesia dan daerah (aspek sosiologis)
Kisi-kisi makalah
¨ Mengenal watak bangsa/masyarakat
¨ Mengenal perilaku masyarakat dan elit di bidang politik, ekonomi, dan budaya
¨ Mendeteksi budaya etos kerja hari-hari masyarakat Indonesia
¨ Mengidentifikasi watak-watak dan karakter unggul masyarakat
Referensi:
- Andai Aku Jadi Presiden (Menuju Format Indonesia Baru), Dhurorudin Mashad
- Sistem Politik Indonesia (Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan Pembangunan), Arbi Sanit
- Etika Politik dan Kekuasaan, Dr.Haryatmoko
- Tentara yang Gelisah, Tim Peneliti Yayasan Insan Politika
- Sistem Politik Indonesia (kestabilan, peta Kekuatan Politik dan Pembangunan), Arbi Sanit
- Sosiologi sebagai Sebuah Pengantar,
6. Rekayasa social
Kisi-kisi makalah
¨ Definisi Rekayasa Sosial
¨ Urgensi Rekayasa Sosial
¨ Mengenal konsep-konsep Rekayasa Sosial
¨ Studi Kasus Rekayasa Sosial: Mengubah
¨ Peran Strategis Gerakan Mahasiswa dalam Rekayasa Sosial
Referensi:
Internet, dll
7 . Peran Intelektual Profetik dalam Perubahan
Kisi-kisi makalah
¨ Definisi Intelektual, Profetik (bedanya dengan Profesi), dan Intelektual Profetik (IP)
¨ Komparasi konsep Intelektual Profetik dengan konsep Generasi Rabbani dan Ulul Albab al-Qur’an
¨ Format Gerakan Intelektual Profetik dalam kehidupan intelektual, sosial dan politik
Referensi:
Internet:
8. Tafsir Paradigma Gerakan KAMMI
Kisi-kisi makalah
¨ Definisi Paradigma
¨ Urgensi Paradigma bagi Gerakan
¨ Definisi Paradigma Gerakan KAMMI
¨ Konsep Empat Paradigma Gerakan KAMMI
Referensi:
· Buku saku KAMMI
· Manhaj Kaderisasi11427 H
· dll
PENUGASAN PESERTA
a. Pembuatan makalah dengan ketentuan
- Makalah dibuat dengan tema yang diberikan oleh panitia
- Muatan makalah : deskriptif, analitik
- Kaidah penulisan : Latar belakang, rumusan masalah, isi dan pembahasan, kesimpulan, daftar pustaka
- Makalah diketik 1,5 spasi, kertas A4, TNR 12
- Makalah minimal 5 halaman plus cover, kata pengantar dan riwayat penulis
- Makalah didukung oleh minimal 2 referensi buku (dibawa pada saat acara)
- Makalah dikumpulkan pada saat Pra DM II (11 Agustus 2008)
b. Pengkondisian diri, mulai berlaku tanggal 9 Agustus 2008
Z Ruhiyah : tilawah min. ½ juz/ hari, Qiyamullail min.3x/ pekan, shaum sunah min. 1x/ pekan, sholat duha min.3x/ pekan, sholat berjamaah, zikir al-matsurat min 1x/ hari, menghafal QS. Al-Anfal 1-8 beserta terjemahnya.
Z Fikriyah : baca buku yang berkaitan dengan DM II
Z Jasadiyah : olahraga, menjaga kesehatan
Z Memahami secara lebih mendalam filosofi gerakan KAMMI (visi, misi, prinsip, karakter organisasi, paradigma, unsur-unsur perjuangan, kredo gerakan), dapat dilihat di buku saku KAMMI.
2. Penugasan perlengkapan
Persiapan perlengkapan yang dibutuhkan selama acara DM II
- Perlengkapan pribadi : jas almamater, pakaian resmi (ikhwan : kemeja + celana kain; akhwat : pakaian non kaos + jilbab putih), pakaian ganti untuk 4 hari (untuk seluruh peserta ikhwan dari dan luar Bogor, dan peserta akhwat luar Bogor) pakaian lapang, mushaf Al Quran, alat tulis, alat mandi, obat pribadi, sepatu, sandal, buku referensi DM II, surat rekomendasi Ketua Komisariat bersangkutan,
0 comments:
Post a Comment