Tomy pRa Zuhelmi

Agar tidak kehilangan pendapatan karena direbut Apple, Sony memang harus segera merilis gadget yang mampu bertarung langsung melawan iPad. Sumber WSJ menyebutkan, gadget penantang iPad yang sedang dibangun Sony adalah gadget multifungsi yang mampu menyajikan fungsi komputasi netbook, fungsi pembacaan buku digital Reader,serta game-gamekhas PSP. Sumber WSJ menambahkan, Sony berencana merilis gadget multifungsi itu pada akhir tahun ini, alias setelah iPad lebih dulu tersedia di pasar. Meski begitu, Sony menolak berkomentar mengenai rumor ini.Karena itu,detail penantang iPad dari Sony hingga kini masih kabur. Firma riset Strategy Analytics Inc berpendapat, Sony layak cemas melihat kehadiran iPad karena iPad memang berisiko merebut para pelanggan e-readerdan konsol game genggam. Jangankan Sony, Strategy Analytics menegaskan, Amazon.com Inc, yang merajai pasar e-reader global dengan Kindle, juga terancam oleh Apple ketika iPad hadir. ”Merek adalah faktor penting yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk.Apple pun merupakan merek yang kuat. Karena itu, iPad berpeluang besar merebut para pelanggan dari pemain lama di pasar e-reader,” ujar Senior Analyst Strategy Analytics Inc Chris Schreiner. Apabila dibandingkan dengan Kindle, yang merajai pasar e-reader, iPad memang berharga jauh lebih mahal karena Kindle bisa diperoleh dengan harga hanya USD259 per unit.Namun, Kindle yang berharga USD259 per unit itu hanya dilengkapi memori internal 2 GB dan layar hitam-putih berukuran 6 inci. Sebaliknya, iPad paling murah berhargaUSD499.DenganUSD499, konsumen bisa memperoleh iPad yang memiliki memori internal 16 GB, alias delapan kali lebih besar daripada memori Kindle.Lebihdari itu, iPad menawarkan pula layar berwarna yang berukuran 9,7 inci, yang berteknologi layar sentuh multi-touch pula. Jika konsumen menginginkan Kindle yang memiliki layar dan memori lebih besar, maka konsumen bisa memilih Kindle DX,yang dirilis Amazon pada Mei 2009. Namun, harga Kindle DX tidak jauh berbeda daripada iPad. Berharga USD489 per unit,Kindle DX mengusung layar hitam-putih 9,7 inci dan memori hanya 4 GB. Di sini, iPad kembali unggul atas Kindle. Konten iPad juga didukung para penerbit buku utama di dunia seperti Penguin Group, Harper- Collins Publishers,Simon & Schuster Inc,Macmillan Publishers,dan Hachette Book Group. Jika Kindle saja terancam oleh iPad,maka Reader dari Sony pun diperkirakan akan semakin terpuruk karena pada saat ini pun Reader sudah kalah dari Kindle. Karena itu, Sony punya alasan kuat untuk segera menghadang iPad. Di pasar game,PSP menghadapi ancaman serius dari iPad karena para pengembang game pada saat ini sedang berlomba pula membangun game untuk iPad. Salah satunya adalah produsen game dari Denmark,Tactile Entertainment. ”iPad adalah konsol gamegenggam yang bertenaga besar sehingga bermain game menggunakan iPad akan sangat menyenangkan. Karena itu,kami mengembangkan game khusus untuk iPad,” tutur Founder & Chief Executive Officer Tactile Entertainment Asbjoern Soendergaard kepada Reuters. Kepada Reuters pula, Head of Worldwide Product Development Sourcebits Brian Meehan mengungkapkan bahwa iPad ideal untuk bermain game karena memiliki layar lebih besar daripada rata-rata layar konsol game genggam seperti PSP atau pun DSi dari Nintendo Co Ltd. ”Dengan iPad, kita bisa bermain lebih leluasa. Sebab, iPad memiliki layar besar dan prosesor yang bertenaga besar pula.Berkat sumber daya komputasinya yang melimpah,iPad mampu membuka peluang-peluang baru di industri game.Karena itu,PSP menghadapi ancaman besar dari iPad,” papar Meehan. Firma riset iSuppli Corp menegaskan, iPad memang didukung berbagai macam komponen hardware (perangkat keras) berkualitas tinggi. Namun iSuppli menggarisbawahi, kekuatan utama iPad tidak terletak pada hardware. ”iPad memiliki ciri-ciri serupa dengan iPhone. iPad pun muncul pada waktu yang tepat. Alhasil, iPad akan menjadi trend-setter dalam industri elektronik konsumsi global,”tandas Principal Analyst iSuppli Corp Steve Mather. http://www.seputar-indonesia.com